Pengukuhan dan Sertijab Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim: Hasanuddin Mas’ud Berharap Sinergi yang Lebih Baik dengan DPRD Kaltim


Jurnalharian.com, Samarinda, 23 Januari 2024 – Hasanuddin Mas’ud, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, menghadiri acara Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim, Dr. Felix Joni Darjoko, Ak, M.EcDev, CIA, CFE, CGCAE, yang dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Acara berlangsung di ruang Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim dan bertujuan untuk melantik serta memberikan mandat kepada Kepala BPKP yang baru, menggantikan pejabat sebelumnya, Hasoloan Manalu, yang dilantik sebagai Direktur Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Hasanuddin Mas’ud menyatakan pentingnya koordinasi dan sinergi antara DPRD Kaltim dengan BPKP Kaltim. Ia berharap agar masalah keuangan dan pembangunan dapat diatasi dengan lebih terarah melalui kerja sama yang baik.

“Saya menginginkan bahwa DPRD juga bisa bersinergilah, agar masalah keuangan dan pembangunan ini terarah,” ujar Hasanuddin Mas’ud, wakil rakyat dari partai Golkar. “Jadi mungkin kedepan, kita akan kunjunganlah kesana, dari komisi yang membidangi paling tidak ya,” tambahnya.

Selain itu, Hasanuddin Mas’ud juga berharap agar kepala perwakilan BPKP yang baru dilantik dapat berkomunikasi dengan baik dengan lembaga DPRD Kaltim. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik, terutama dengan Komisi II yang membidangi hal tersebut.

Pj. Gubernur Akmal Malik, dalam sambutannya, menyatakan penghargaan terhadap peran BPKP Kaltim dalam pendampingan Pemprov Kaltim. Ia menyoroti kefleksibelan BPKP dalam memberikan masukan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam evaluasi dan pengawasan, termasuk peningkatan kapabilitas Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan pengawasan program penggunaan produk dalam negeri.

“Kami senang, BPKP sangat fleksibel menyampaikan masukan dan langkah yang harus dilakukan jika ada isu-isu terbaru,” kata Akmal Malik. (adv)

Berita Terkait

Top