DPRD Kaltim Terima Kunjungan Kerja dari DPRD Paser untuk Bahas Penanganan Konflik Sosial


Jurnalharian.com, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Paser pada tanggal 25 Januari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai upaya penanganan dan penyelesaian konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Analisis Kebijakan Ahli Muda, Azhari, menyambut rombongan dari DPRD Paser di Ruang Rapat Gedung E Lantai Satu DPRD Kaltim. Rombongan DPRD Paser terdiri dari Wakil Ketua DPRD Paser Fadly Imawan, Ketua Komisi II DPRD Paser Ikhwan Antasari, Wakil Ketua Komisi II Arlina, Sekretaris Elly Ermayanti, dan anggota Komisi II DPRD Paser Lamaludin, Supian, Abdul Aziz, Yairus Pawe, Aspiana, dan Sri Nordianti.

Dalam diskusi selama kurang lebih dua jam, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan informasi terkait penanganan konflik sosial di daerah masing-masing. Komisi II DPRD Paser, yang fokus pada masalah pemerintahan, hukum, dan politik, mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menangani konflik sosial.

Ikhwan Antasari, Ketua Komisi II DPRD Paser, menjelaskan berbagai konflik sosial yang dihadapi, mulai dari konflik dengan perusahaan hingga konflik internal masyarakat. Ia menyampaikan kendala-kendala yang mereka alami dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Tim Ahli DPRD Kaltim, Eko Priyo Utomo, menjelaskan pentingnya mencari akar permasalahan untuk menangani konflik. Ia menyampaikan bahwa DPRD Kaltim juga menghadapi masalah serupa, seperti kerusakan lingkungan akibat tambang dan konflik antara masyarakat dengan perusahaan.

Eko Priyo Utomo menekankan pentingnya kesabaran dan sinergi antara lembaga legislatif dan pihak terkait dalam menangani konflik sosial. Ia mengapresiasi kerjasama dan komunikasi yang baik antara DPRD Kaltim dan DPRD Paser.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar lembaga legislatif, memfasilitasi pertukaran pengalaman, dan meningkatkan kapasitas penanganan konflik sosial di kedua daerah. (Adv)

Berita Terkait

Top