Proyek DAS Ampal di Balikpapan Menuai Kontroversi: Anggota DPRD Kaltim Mimi Meriami BR Pane Mengkritik Kompensasi dan Kemajuan Proyek


Jurnalharian.com, Balikpapan, 15 Januari 2024 – Proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kota Balikpapan, menjadi sorotan tajam dari anggota DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane. Ia menyuarakan keprihatinannya terkait dengan dampak negatif yang dialami oleh warga di sekitar proyek tersebut, serta meragukan pemberian kompensasi yang memadai kepada mereka.

Mimi Pane menyoroti bahwa proyek DAS Ampal telah menimbulkan penderitaan bagi warga di sekitarnya, bahkan sampai merugikan usaha kecil di lokasi proyek. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp135 miliar dari APBD Kota Balikpapan, namun progres pengerjaannya dianggap lamban dan belum memperoleh hasil yang memuaskan.

Anggota DPRD Kaltim ini mendesak Pemkot Balikpapan untuk memberikan perhatian serius kepada nasib warga yang terdampak proyek dan menanyakan apakah ada kompensasi yang memadai diberikan kepada mereka. Ia juga menyarankan agar pihak berwenang memberikan sanksi kepada kontraktor yang dianggap tidak profesional dalam menangani proyek DAS Ampal.

Mimi Pane menilai proyek ini seharusnya memberikan manfaat bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. Namun, dampak negatif yang dihasilkan, terutama terhadap usaha kecil dan warung makan, membuatnya menyuarakan kritik keras terhadap proyek tersebut.

Pernyataan Mimi Pane mencerminkan keprihatinan atas pelaksanaan proyek pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan harapan dan merugikan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa proyek-proyek pembangunan harus dijalankan dengan serius dan bertanggung jawab, memperhatikan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya. (adv)

 

Berita Terkait



© 2024 jurnalharian.com. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top