Fokus Utama Peningkatan Kualitas SDM di Kaltim Menyambut Kehadiran IKN Nusantara


jurnalharian.com, menurut Damayanti, seorang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, perubahan positif yang diharapkan tidak akan terwujud secara optimal tanpa perhatian serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul akibat hadirnya IKN, peningkatan SDM seharusnya menjadi prioritas utama kita. Kualitas tenaga kerja yang mumpuni sangat penting untuk memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Damayanti dalam sebuah diskusi publik di Balikpapan.

Damayanti menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim harus mengambil langkah proaktif dalam mempersiapkan masyarakat untuk bersaing di berbagai sektor, baik di tingkat lokal maupun nasional. “IKN bukan hanya sekadar proyek infrastruktur; ini adalah peluang besar bagi masyarakat Kaltim untuk terlibat aktif dalam pembangunan yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kompetensi masyarakat lokal ditingkatkan sehingga mereka siap mengisi posisi-posisi strategis,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Damayanti menyarankan agar program pendidikan dan pelatihan kerja diperkuat dan dipercepat. “Kami harus segera menggencarkan inisiatif untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Kita tidak bisa hanya mengandalkan SDM dari luar; SDM lokal harus menjadi pilar utama dalam pembangunan ini,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika Kaltim tidak mempersiapkan SDM-nya dengan baik. “Jika kita tidak berinvestasi dalam pengembangan kemampuan masyarakat kita, maka kita berisiko kehilangan peluang besar yang ditawarkan oleh IKN. Kita harus memastikan bahwa warga Kaltim memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam ekonomi baru yang akan berkembang,” jelasnya.

Peningkatan pendidikan teknis dan vokasional menjadi salah satu fokus utama yang diusulkan. “Kita perlu menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri yang terus berubah. Kolaborasi dengan sektor swasta untuk mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja juga sangat penting,” katanya.

Damayanti berharap bahwa pemerintah dapat menyediakan dukungan yang lebih baik dalam hal akses pendidikan dan pelatihan. “(adv)

– apri

Berita Terkait

Top