Baharuddin: Pentingnya Pemetaan Ulang Kawasan Transmigrasi untuk Mencegah Konflik

jurnaharian.com, Baharuddin mengungkapkan keprihatinan terhadap penggunaan lahan dalam kawasan yang dicadangkan untuk transmigrasi, yang saat ini telah digunakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Ia menekankan bahwa tanpa kejelasan dari Kementerian Transmigrasi mengenai status lahan tersebut, akan muncul konflik kepentingan yang dapat merugikan semua pihak.
“Langkah untuk memetakan ulang kawasan yang telah digunakan sangat penting agar semua pihak dapat memahami batasan dan kepemilikan tanah,” ungkap Baharuddin. Ia menambahkan bahwa jika kementerian melanjutkan program transmigrasi tanpa menyelesaikan masalah yang ada, konflik antara pemangku kepentingan akan semakin sulit untuk dihindari.
Baharuddin berharap agar kementerian dapat melakukan dialog dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan. “Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara semua pihak adalah kunci untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih besar di masa depan,” pungkasnya.