Sigit Wibowo menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan IKN di Kalimantan Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) didorong untuk proaktif melihat peluang di wilayah tersebut dan memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat bersaing secara kompetitif.
“Kami ingin meningkatkan SDM agar mampu bertarung dan tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan IKN,” ujar Sigit pada Rabu (17/1/2024).
Salah satu program pemerintah yang diimplementasikan pada tahun 2024 adalah pelatihan bersertifikat. Mengingat IKN akan segera beroperasi di Kalimantan Timur, Sigit berharap pelatihan tersebut dapat mempersiapkan SDM lokal, terutama lulusan SMA/SMK, dengan sertifikasi yang berguna dalam berbagai bidang.
“Terkhusus kepada anak-anak kita lulusan dari SMA/SMK untuk kita arahkan mereka ambil sertifikasi, supaya nantinya mereka mampu bersaing dengan SDM dari luar Kalimantan Timur,” jelasnya.
Selain pelatihan bersertifikat, Sigit secara khusus merinci bahwa DPRD Kaltim bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah merancang program peningkatan kemampuan UMKM kepada masyarakat setempat.
“Peluang di sektor UMKM juga harus kita persiapkan karena tidak dapat dipungkiri bahwa potensi UMKM di Kalimantan Timur sangat besar. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan kemampuan,” ungkapnya.
Sigit menyoroti juga keterkaitan UMKM dengan sektor pariwisata di Kalimantan Timur. Ia mendesak Pemprov Kaltim untuk memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur pariwisata sebagai bagian dari persiapan menyongsong IKN. (adv)