Salehuddin menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan rakor ini dan berharap bahwa melalui pertemuan ini, BPBD Kaltim bersama stakeholder dapat lebih awal mendeteksi potensi-potensi kebencanaan. Ia menekankan perlunya pemahaman yang lebih luas terkait kebencanaan di setiap daerah, mengingat setiap kabupaten/kota memiliki karakteristik dan potensi kebencanaan yang berbeda.
Dalam konteks kesiapsiagaan, Salehuddin menyoroti perlunya pemenuhan sarana dan prasarana kelengkapan di setiap daerah, seperti pemadam kebakaran dan instalasi hydrant di titik-titik rawan kebakaran dan padat penduduk. Menurutnya, ini menjadi catatan penting dalam upaya kesiapsiagaan dan identifikasi potensi kebencanaan.
Salehuddin juga menekankan pentingnya peran BPBD Kaltim dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ia menyatakan bahwa pemahaman ini harus mencakup seluruh lapisan masyarakat agar bisa mengenali dan mengidentifikasi potensi-potensi kebencanaan.
Sebagai penutup, Salehuddin menegaskan urgensi kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan berharap bahwa hasil rakor ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kalimantan Timur.(adv)