Peringatan Hari Jadi ke-127 Kota Balikpapan: Kondusif, Sinergi, dan Berkelanjutan
Peringatan Hari Jadi ke-127 Kota Balikpapan: Kondusif, Sinergi, dan Berkelanjutan
jurnalha | | 0 comments | 52 views
Jurnalharian.com, Pada Kamis (8/2), Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, bersama sejumlah Anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Balikpapan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-127 Kota Balikpapan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, didampingi oleh ketiga Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, Budiono, dan Laisa Hamisah. Seluruh anggota DPRD Balikpapan juga turut hadir dalam acara tersebut.
Turut hadir dalam peringatan hari jadi Kota Balikpapan ke-127 ini adalah Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bersama Sekretaris Daerah, Muhaimin, serta unsur forkopinda. Hadir pula Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, serta pimpinan instansi vertikal dan tokoh masyarakat Kota Beriman.
Abdulloh, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa tema peringatan hari jadi Kota Balikpapan ke-127, “Balikpapan Kondusif, Sinergi, dan Berkelanjutan,” mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, sinergi, dan berkelanjutan dalam membangun Kota Balikpapan, terutama menjelang pemilihan presiden, wakil presiden, dan legislatif serentak pada 14 Februari mendatang.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menekankan pentingnya peran Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang Kaltim dan juga pintu masuk ke Kawasan Industri Kendal (IKN). Dia menyatakan harapannya untuk pembenahan lebih lanjut terhadap Kota Balikpapan.
Hasanuddin juga mendukung rencana Walikota dan Gubernur Kaltim dalam pembuatan monumen sebagai ikon yang menggambarkan ciri khas Kota Beriman, yang direncanakan akan ditempatkan dekat Bandara Sepinggan Balikpapan sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan IKN.
Politisi Golkar ini juga menyampaikan harapannya agar Balikpapan dapat mendapatkan bantuan keuangan yang setara dengan ibu kota sebelumnya, setidaknya sebanding dengan kota-kota lain. Dia menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur, khususnya jalan, sebagai prioritas utama pembangunan tidak hanya di Balikpapan tetapi juga di seluruh Kaltim. (adv)