Acara tersebut diisi dengan pelepasan ekspor perdana produk UMKM Frutiboks dan Kalbana ke Singapura dan Eropa. Rangkaian acara melibatkan pelepasan ekspor, penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan kue songkolo. Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, serta jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan forkopimda Kutim.
Muhammad Udin mengapresiasi inisiatif pengelolaan hasil perkebunan, khususnya budidaya pisang kepok grecek, yang dijadikan andalan Desa Kaliorang. Ia menyoroti solusi terbaik yang disampaikan Pj. Gubernur Akmal Malik terkait pengelolaan hasil perkebunan, seperti tidak hanya menjual mentah, tetapi juga menghasilkan produk olahan atau UMKM.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan selamat kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Selangkau atas peresmian kantor desa baru. Ia berharap kantor desa tersebut dapat memberikan kemudahan pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Pj. Gubernur juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di Kutim yang turut berperan membangun kantor desa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menyebut peran positif dari PT Indexim Coal, PT Kobexindo Cement, dan PT KPC dalam mendukung pembangunan di Desa Selangkau.
Camat Kaliorang, Rusmono, dalam laporannya menyampaikan bahwa kantor Desa Selangkau merupakan hasil CSR dari PT Indexim Coal dan PT Kobexindo Cement. Ia mengungkapkan rasa syukur atas bantuan CSR perusahaan, yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung kantor desa yang megah.
Rusmono juga menyoroti potensi desa, termasuk pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan. Desa Selangkau memiliki potensi dalam pengembangan pertanian seperti tanaman padi sawah, tanaman buah pisang, serta sektor perikanan dan kelautan.
Muhammad Udin turut mendukung upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kutai Timur, khususnya dalam sektor pertanian dan UMKM. Dengan peresmian kantor desa dan pelepasan ekspor produk UMKM, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut. (Adv)