Pemerintah Kaltim Luncurkan Proyek Pipanisasi untuk Atasi Krisis Air di Bontang

jurnalharian.com,  Dalam upaya mengatasi kelangkaan air bersih di Kota Bontang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini tengah menggencarkan proyek pipanisasi yang akan mendistribusikan air dari lubang-lubang tambang batubara PT Indominco Mandiri (IMM) di Kilometer 10, poros Bontang-Samarinda. Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Proses pengerjaan pipa menuju Bontang saat ini sedang berlangsung, dengan fokus utama pada pembangunan Reservoir di Kelurahan Gunung Telihan. Reservoir ini akan menjadi titik sentral dalam penyimpanan dan distribusi air bersih kepada masyarakat. Selain itu, Pemerintah Kota Bontang juga aktif melakukan pembebasan lahan untuk memastikan kelancaran proyek pipanisasi.

“Air yang diambil dari bekas tambang PT IMM telah melalui proses uji kelayakan. Alhamdulillah, hasil sampling menunjukkan bahwa air tersebut layak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat dan industri,” kata Shemmy Permata Sari, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Ia menilai bahwa langkah ini sangat penting, mengingat terbatasnya sumber air permukaan yang selama ini menjadi tumpuan utama masyarakat Bontang.

Shemmy juga menekankan urgensi percepatan proyek ini untuk menangani krisis air yang semakin mendesak. Dengan keberhasilan proyek pipanisasi ini, diharapkan masyarakat Bontang dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik, serta mendukung kegiatan industri yang ada di daerah tersebut.(adv)