Jelang Pilkada 2024, Abdulloh Serukan Netralitas TNI, Polri, dan ASN

jurnalharian.com,

Dalam pernyataannya, ia mengingatkan seluruh aparat pemerintah untuk tetap profesional dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis yang dapat mengganggu tugas mereka.

“Meskipun mereka memiliki tugas-tugas penting dalam pemerintahan, mereka wajib menjalankan tanggung jawabnya dengan netral tanpa mendukung salah satu pihak. Ini adalah komitmen yang harus dipegang oleh setiap anggota TNI, Polri, dan ASN,” ungkap Abdulloh saat konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai media.

Abdulloh menjelaskan bahwa netralitas merupakan bagian dari etika profesional yang diatur oleh undang-undang, terutama bagi ASN. “Pelanggaran terhadap prinsip netralitas tidak hanya akan mengurangi integritas institusi pemerintah, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara,” tambahnya.

Dalam konteks Pilkada, Abdulloh menekankan bahwa sikap netral sangat penting untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan adil dan transparan. “Ketika masyarakat melihat adanya keberpihakan dari aparat pemerintah, hal itu dapat menimbulkan ketidakpuasan dan mengganggu stabilitas politik,” jelasnya.

Abdulloh juga menyerukan agar semua pihak, termasuk media dan organisasi masyarakat, berperan aktif dalam mengawasi dan menegakkan prinsip netralitas ini. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan Pilkada yang demokratis. Mari kita jaga integritas dan kredibilitas pemilu kita,” tutup Abdulloh.(adv)