Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kalimantan Timur IKut Hadir Dalam Debat Publik Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim
jurnalharian.com, Samarinda—Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kalimantan Timur, menyampaikan sambutan yang penuh apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim atas inisiatif penyelenggaraan Debat Publik Pertama untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dalam acara yang berlangsung di Plenary Hall Sempaja, Hasanuddin menekankan bahwa debat ini merupakan sarana yang sangat penting bagi masyarakat Kaltim untuk memahami dengan lebih baik visi, misi, dan program unggulan dari masing-masing calon.
“Partisipasi berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat dan LSM, sangat krusial dalam edukasi politik serta memastikan kepatuhan terhadap aturan, termasuk larangan keterlibatan ASN dan aparat dalam kampanye,” ungkapnya. Hasanuddin percaya bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses politik akan menciptakan suasana yang lebih demokratis dan transparan.
Hasanuddin berharap, melalui debat ini, partisipasi politik di Kaltim dapat meningkat secara signifikan, dengan target mencapai 80 persen. Ia menjelaskan bahwa debat kandidat memberikan kesempatan berharga bagi masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka sebelum membuat pilihan. “Program dan visi misi harus disampaikan dengan jelas agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai siapa yang layak memimpin Kaltim,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menambahkan bahwa debat ini juga berfungsi sebagai alat transparansi yang penting untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada 27 November 2024. Debat pertama ini mengusung tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” dan menjadi pembuka dari tiga rangkaian debat publik yang akan digelar menjelang pemilihan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
Acara debat ini tidak hanya sekadar menjadi ajang bagi calon untuk mempresentasikan program-program mereka, tetapi juga berfungsi sebagai platform bagi masyarakat untuk bertanya dan mencari informasi lebih mendalam. Dengan adanya dialog terbuka ini, diharapkan masyarakat Kaltim dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, sehingga mereka dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan daerah mereka.
Dengan demikian, Hasanuddin dan Fahmi Idris berharap bahwa debat ini akan menciptakan kesadaran politik yang lebih tinggi di kalangan masyarakat dan mendorong mereka untuk terlibat secara aktif dalam pemilihan mendatang. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan Kaltim yang lebih baik dan sejahtera bagi semua warganya.(adv)
penulis : adi