Muhammad Samsun menyoroti perhatian serius terhadap akses jalan di daerah tersebut. Mengingat luasnya wilayah Kukar dan aktivitas warga, terutama anak sekolah (SMP dan SMA), yang berada di luar dusun ini, akses jalan yang baik dianggap krusial untuk mendukung mobilitas penduduk dan perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
“Baru kali ini saya dan tim berada di Sungai Tempurung, Desa Kutai Lama, Anggana. Kondisi akses jalan menjadi perhatian utama kami, terutama dengan adanya aktivitas pendidikan di sekitar dusun ini, khususnya SMP dan SMA,” ungkap Muhammad Samsun.
Beliau menegaskan pentingnya mengamati langsung kondisi infrastruktur di lapangan untuk memastikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Keterlibatan langsung seperti ini memungkinkan perwakilan rakyat untuk mengadvokasi perbaikan dan pengembangan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Muhammad Samsun berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembenahan infrastruktur, khususnya akses jalan, demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan perkembangan pendidikan di wilayah Kukar. (adv)