Kolaborasi Otorita IKN dengan PT KAI dan PT INKA: Uji Coba Trem Otonom Tanpa Rel untuk Mobilitas Pintar di Ibu Kota Nusantara


jurnalharian.com, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk mengembangkan trem otonom tanpa rel, yang diharapkan menjadi solusi mobilitas pintar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, menegaskan pentingnya keterlibatan industri nasional dalam proses transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari proyek strategis ini.

“Kami selalu membentuk tim teknis yang terdiri dari perwakilan perusahaan lokal bersama mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di IKN. Harapannya, langkah ini dapat mempercepat penguasaan teknologi dan mendorong industri dalam negeri untuk mencapai lompatan besar atau leapfrogging,” ujar Ali pada Senin (5/8/2024).

Selain fokus pada pengembangan fisik dan teknologi, pembangunan IKN juga menitikberatkan pada pengembangan kapasitas SDM nasional. Untuk itu, sebagai langkah awal, OIKN mengundang PT INKA dan PT KAI untuk mengikuti pelaksanaan uji coba atau Proof of Concept (PoC) trem otonom, yang merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd.

Uji coba trem otonom ini akan dilaksanakan pada 10-11 Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan tujuan untuk memastikan bahwa teknologi dan infrastruktur trem otonom tersebut sesuai dengan lingkungan di IKN. Persiapan uji coba telah melibatkan koordinasi dan tinjauan lapangan terkait kesiapan marka, lokasi depo sementara, dan fasilitas pendukung lainnya, sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilakukan.

Executive Vice President PT KAI, Dominicus Agung Wawan Purnawan, dan Direktur Pengembangan PT INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, menyambut baik ajakan OIKN untuk berkolaborasi dalam mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan IKN. Roppiq menyatakan bahwa dalam mengadopsi teknologi baru seperti kereta tanpa rel, Indonesia masih membutuhkan proses belajar dan kerja sama dengan mitra yang sudah berpengalaman.

Program PoC trem otonom tanpa rel ini merupakan kelanjutan dari kerjasama antara OIKN dan Norinco International Cooperation Ltd, setelah penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (4/7/2024). Program ini juga melanjutkan kesuksesan sebelumnya dalam pelaksanaan Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) yang bekerja sama dengan Hyundai Motors Company pada Senin (29/7/2024).

Dengan kolaborasi ini, OIKN berharap dapat mendorong terciptanya teknologi transportasi modern yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas kehidupan di Ibu Kota Nusantara.

Berita Terkait

Top