Tantangan Pertanian Indonesia: Ari Wibowo Desak Hentikan Impor untuk Mendorong Ketahanan Pangan


jurnalharian.com, Ari Wibowo, mengusulkan langkah berani bagi pemerintah untuk menghentikan impor bahan pangan. Menurutnya, tindakan ini akan memaksa pengembangan pertanian lokal dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, meskipun masyarakat mungkin harus menghadapi kesulitan sementara. “Kita perlu berani mengambil langkah ini, meskipun ada risiko masyarakat harus lapar sebentar,” ujarnya.

Sektor pertanian di Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan serius. Kesejahteraan petani yang belum membaik, harga pupuk yang terus melambung, harga jual produk yang tidak sesuai dengan harapan, dan penurunan minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian merupakan isu-isu yang perlu segera ditangani. Dalam konteks ini, Ari Wibowo menekankan pentingnya keberanian pemerintah untuk menghentikan ketergantungan pada impor pangan.

Selamat Ari Wibowo juga menyoroti upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dalam mengatasi masalah kelangkaan pangan dan pengendalian harga. Ia mencatat bahwa pemerintah selama ini mengandalkan impor untuk menjaga ketersediaan pangan, namun hal ini justru menyebabkan harga pangan melonjak. “Kalau terjadi kelangkaan pasti terjadi chaos, kalau kelaparan chaos, makanya solusinya impor,” tambahnya.

Meski ada risiko kenaikan harga pangan dan kemungkinan terjadinya kelangkaan dalam jangka pendek, Ari Wibowo meyakini bahwa menghentikan impor akan memberikan kesempatan bagi pertanian lokal untuk berkembang. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan petani akan meningkat dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga. Dalam pandangannya, langkah ini merupakan investasi untuk masa depan pertanian Indonesia yang lebih baik.(adv)

Berita Terkait

Top