Subandi Minta Dishub Samarinda Bertindak Terhadap Jukir Liar
jurnalharian.com, Dalam upaya menjaga citra dan kenyamanan Kota Samarinda, Subandi, anggota DPRD Kota Samarinda, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lebih tegas dalam menertibkan keberadaan juru parkir (jukir) liar. Permintaan ini muncul mengingat masih banyak jukir liar yang beroperasi di berbagai titik di kota, meskipun beberapa kawasan telah menerapkan larangan parkir dan sistem parkir nontunai.
“Kita harus berkomitmen untuk menindak jukir liar ini. Meskipun banyak yang sudah beralih ke parkir nontunai, masih ada lokasi yang belum diberlakukan aturan tersebut, sehingga jukir liar tetap merajalela,” ujar Subandi saat diwawancarai.
Menurut Subandi, keberadaan jukir liar tidak hanya merugikan masyarakat yang terpaksa membayar tarif parkir tidak resmi, tetapi juga mencoreng citra Kota Samarinda. “Kalau ada masyarakat dari luar Samarinda datang ke sini, mereka harus disuguhi pelayanan yang baik. Jangan sampai keberadaan jukir liar ini mencoreng nama baik kota kita,” tegasnya.
Subandi menilai, Dishub Samarinda harus lebih aktif dalam mengawasi dan menindaklanjuti persoalan ini, terutama di titik-titik yang belum menerapkan sistem parkir nontunai. Ia juga mendorong agar Dishub meningkatkan patroli dan penegakan aturan terkait parkir untuk memastikan tidak ada lagi jukir liar yang beroperasi.
“Beberapa tempat di Samarinda harus benar-benar dijaga. Ini adalah PR kita bersama, dan Dishub harus lebih berperan aktif dengan kewenangan yang dimilikinya untuk mengatur para jukir liar tersebut,” lanjut Subandi.
Sebagai langkah jangka panjang, Subandi menyarankan agar Dishub Kota Samarinda mempercepat perluasan penerapan sistem parkir nontunai di seluruh wilayah kota, khususnya di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan jalan-jalan utama. “Langkah ini dinilai sebagai salah satu solusi efektif untuk mengurangi praktik jukir liar dan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat serta pengunjung,” tambahnya.(adv)