Darlis Pattalongi: Pembentukan Badan Haji dan Umrah Solusi untuk Pengelolaan Ibadah Haji yang Lebih Baik
jurnalharian.com, Darlis Pattalongi, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Badan Haji dan Umrah yang independen, yang terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). Ia melihat langkah ini sebagai solusi fundamental untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
“Pengelolaan haji selama ini sering kali terhambat oleh beban kerja Kemenag yang sangat padat. Dengan adanya badan tersendiri, diharapkan pengelolaan kegiatan umat yang akan berhaji dapat dilakukan dengan lebih baik dan layanan dari awal hingga akhir bisa lebih nyaman,” ungkap Darlis.
Darlis menjelaskan bahwa kompleksitas pengelolaan ibadah haji di Indonesia sangat tinggi, mengingat setiap tahun lebih kurang 220.000 orang berangkat untuk melaksanakan ibadah tersebut. Ia optimis bahwa dengan adanya badan baru yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, pengelolaan haji dapat lebih terarah dan efisien.
“Selama ini, tanggung jawab pengelolaan hanya sampai pada Dirjen Kemenag. Namun, Dirjen tersebut harus membagi perhatian dengan urusan lain, sehingga tidak sepenuhnya fokus pada pengelolaan haji. Dengan badan yang berada di bawah Presiden, komando menjadi lebih tegas dan kebijakan dapat diambil lebih cepat,” jelasnya.
Darlis juga menekankan bahwa pembentukan Badan Haji dan Umrah bukan hanya untuk mengatasi masalah yang ada, tetapi juga untuk mencegah penumpukan masalah di masa depan. Ia mengingatkan bahwa jika pengelolaan tetap berada di bawah Kemenag, tantangan yang ada akan semakin besar seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah dan perubahan peraturan dari Arab Saudi.(adv)