Beban PBB dan Retribusi Jadi Isu Terkini dalam Keluhan Warga Samarinda : Agus S Siap Bantu Serukan
jurnalharian.com, Keluhan masyarakat Samarinda mengenai besaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pelayanan publik di kantor pemerintah menjadi sorotan dalam pertemuan reses anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandy. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, terutama terkait pajak dan infrastruktur.
“Selama reses, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal pajak dan retribusi yang dianggap terlalu memberatkan, khususnya bagi usaha kecil seperti warung makan dan pedagang di sekolah-sekolah. Mereka mempertanyakan mengapa usaha kecil harus dikenakan pajak dan retribusi yang tinggi,” ungkap Agus saat ditemui di DPD Golkar. Ia menjelaskan bahwa keluhan ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pajak yang ada.
Agus juga menyoroti masalah infrastruktur yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, seperti jalan lingkungan yang rusak dan kurangnya penerangan jalan. “Kondisi jalan yang tidak baik dan minimnya lampu penerangan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Ini adalah hal yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa banyak masyarakat yang merasa terbebani oleh PBB yang dianggap terlalu tinggi. “Kami akan menyampaikan keluhan ini kepada wali kota, karena kami percaya bahwa solusi harus dicari untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Meskipun masalah pajak dan PBB merupakan tanggung jawab pemerintah kota, Agus berjanji untuk memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah agar solusi yang dihasilkan lebih pro-rakyat. Ia juga mendorong adanya koordinasi yang lebih baik antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat kecil.(adv)